[ppi-india] Doa mendapatkan jodoh yang diinginkan
susan to
Wed, 07 Dec 2005 23:19:09 -0800
Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku,
dekatkanlah...
Tapi kalau bukan jodohku,
Jodohkanlah....
Jika dia tidak berjodoh denganku,
maka jadikanlah kami jodoh...
Kalau dia bukan jodohku,
jangan sampai dia dapet jodoh yang lain, selain aku...
Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,
jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,
biarinkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku...
Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodohkanlah kami kembali...
Kalau dia jodoh orang lain,
putuskanlah! Jodohkanlah dengan ku....
Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan
kemudian Jodohkan kembali dia denganku...
Amin...
Mencoba Untuk Sukses..!!
Senin, 22 Desember 2008
Ingin jodoh yang kamu inginkan??
Diposting oleh Welcome To My Blog di 20.06 0 komentar
Doa Jodoh
Bismillah [hidayahnet] Doa Jodoh
Temie Iswanto
Thu, 21 Jul 2005 15:02:21 -0700
Doa Jodoh
Bismillahir rahmanir rahiem
Atas satu sebab, maka nabi Musa (as) yang awalnya merupakan pangeran dalam kerajaan Fir'aun melarikan diri dari kerajaannya. Beliau berkelana beberapa lama di atas muka bumi hingga sampai ke suatu negeri yang ditentukan Allah (swt) untuknya. Maka, tidak lama setelah nabi Musa (as) memasuki negeri Madyan dan sesaat setelah beliau menolong orang2 yang layak ditolong pada pandangannya (yakni dua orang perempuan penggembala kambing), beliau berdoa:
"Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier."
Artinya, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28:24)
Sebuah doa yang sangat baik dan sederhana, yang Allah (swt) abadikan dalam kitab-Nya agar orang2 terkemudian mengetahui bagaimana cara meminta kepada Allah (swt) dengan suatu permintaan yang tidak saja mengandung hajat yang sangat diperlukannya, tetapi juga mencerminkan pengakuan sang peminta atas kekuasaan, ketinggian, kekayaan dan ilmu yang dimiliki oleh Tuhan yang dimimtainya.
Allah yang menciptakan kita, maka Dialah yang paling paham atas diri kita. Dia bahkan memahami segala keperluan kita hingga ke detil2-nya lebih daripada diri kita sendiri. Dan ketika nabi Musa (as) memohon kepada Tuhannya dengan doa tersebut, maka Allah (swt) yang memahami keperluan2 dan prioritas2-nya, Dia tidak saja memberi makanan untuk menutupi rasa laparnya, tetapi Dia juga memberinya jodohnya (istrinya), tempat tinggalnya dan pekerjaannya.
Dengan izin Allah (swt), maka beliau benar2 mendapatkan jodohnya tidak lama setelah beliau memohon kepada Allah dengan doa tersebut. Sekali lagi, doa yang diucapkan oleh nabi Musa (as) adalah doa yang dipanjatkan sesaat setelah beliau menolong orang lain yang lemah. Dalam kisahnya, beliau menolong dua orang perempuan penggembala kambing. Oleh karena itu, agar doa kita lebih berkesan, maka doa itu hendaknya diucapkan segera setelah kita merasa letih dan lelah karena menolong orang lain atau siapa saja yang sekiranya memang layak untuk ditolong.
Selain doa itu, maka siapa saja yang berhasrat untuk menjadi hamba2 Ar Rahman (Tuhan yang maha penyayang), sementara itu dia juga dihadapkan kepada keinginan untuk menikah, maka hendaknya dia mengamalkan doa yang diajarkan-Nya sendiri sebagai salah satu tanda dari tanda2 hamba2 Arrahman yang dicirikan-Nya sendiri. [1]
"Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa."
Artinya, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh [2] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa." (QS 25:74)
Dari dua contoh doa di atas yang Allah (swt) ajarkan kepada kita untuk mendapatkan jodoh, maka tahulah kita bagaimana seharusnya kita menyederhanakan permintaan kita kepada Allah (swt). Yang demikian adalah karena Allah (swt) adalah Tuhan kita yang maha mengetahui apa saja yang terbaik buat kita, hamba2-Nya dan memahami apa saja yang layak diberikan kepada setiap dari kita, hamba2-Nya. Sungguh, Dia maha mengetahui dengan ilmu-Nya, siapa2 yang paling layak dan paling sesuai disandingkan di sisi kita, baik sebagai istri atau sebagai suami yang akan menguatkan pengabdian kita kepada-Nya. Subhanallah.
Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 18/07/2005
Catatan kaki:
[1] Dan hamba2 Tuhan yang maha penyayang itu (ialah) orang2 yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang2 jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata2 yang baik. (Qs al Furqon 25:63) Dan orang2 yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami ikutan (imam) bagi orang2 yang bertakwa. (Qs al Furqon 25:74)
[2] Jodoh atau pasangan adalah terjemahan dari azwaajina. Kata itu dapat menjadi 'istri kami' jika yang mengucapkannya kaum lelaki atau 'suami kami' jika yang mengucapkannya kaum wanita.
*
http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview&blog_id=684407
Diposting oleh Welcome To My Blog di 19.56 0 komentar
Selasa, 16 Desember 2008
Pacaran Sehat
Pacaran Sehat Itu Gimana?
YANG namanya pacaran pasti ada efeknya sama kehidupan kita. Bisa positif, bisa juga negatif. Tergantung kita yang melakoninya.
PACARAN sih boleh aja, tapi harus mengerti batasannya, apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Singkatnya, pacaran "sehat" harus jadi pilihan kita kalau enggak mau kena akibatnya. Nah, bagaimana gaya pacaran kita bisa disebut sehat?
1. Sehat fisik
Sehat secara fisik berarti enggak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum cewek. Pokoknya, dilarang saling memukul, menampar, apalagi menendang. (he-he-he…)
2. Sehat emosional
Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan. Kita enggak cuma dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang penting lagi adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Kita memang enggak boleh juga melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain, termasuk pacar kita.
3. Sehat sosial
Pacaran tidak mengikat. Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap dijaga. Kalau pagi, siang, dan malam selalu bareng sama pacar, bisa bahaya lho! Kita enggak bakalan punya teman. Dan bukan enggak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau, kan?
4. Sehat seksual
Secara biologis, kita yang masih remaja ini mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga memengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik. Kalau diteruskan, bisa enggak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga. Artinya enggak melakukan hal-hal yang berisiko.
Banyak diskusi dan seminar yang membahas masalah pacaran dan seks. Penelitian tentang remaja dan perilaku seksnya pun sudah banyak. Hal ini dikarenakan dalam kenyataannya, banyak remaja yang sudah melakukan aktivitas-aktivitas yang berisiko dan pada akhirnya adalah intercourse.
Nah… kalau sudah sampai ke aktivitas yang ini, bisa gawat! Karena itu, dalam pacaran, mengendalikan diri tuh penting banget.
Apa saja yang memengaruhi perilaku seksual remaja?
1. Faktor Internal
Pengaruh yang berasal dari dalam diri kita.
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan, dan pendapat tentang berbagai macam masalah.
Menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang gampang. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan, dan prinsip yang matang.
2. Faktor Eksternal
Perilaku seks di antara kita juga dipengaruhi oleh faktor- faktor dari luar. Contohnya:
Kemampuan orangtua mendidik kita akan memengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seks.
Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan memengaruhi perilaku kita.
Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita.
Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi enggak selalu membawa pengaruh yang positif. It’s depend on you.
Aman dan Awet
Agar pacaran kita aman dan awet, kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan ada dasar dan tujuan yang jelas. Dalam pacaran, bukan enggak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Wajar kok, asalkan bisa saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing.
Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita enggak tahu bagaimana mengomunikasikannya dengan baik. Intinya, kita harus mengerti juga model-model komunikasi yang ada sehingga kita bisa menilai apakah selama ini sudah berkomunikasi dengan baik atau belum.
Tiga model komunikasi:
1. Pasif
Kita sulit/enggak bisa mengekspresikan keinginan, perasaan, dan pikiran kita. Hal ini akan berefek buruk karena apa yang kita harapkan enggak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, kita enggak berani nolak pas pacar ngajakin kissing, padahal sebenarnya kita enggak mau.
2. Agresif
Dalam mengemukakan keinginan, pikiran, dan perasaan, kita cenderung mendominasi, enggak ramah dan mengabaikan kepentingan orang lain. Model komunikasi seperti ini bisa memicu keretakan hubungan kita dengan orang lain.
3. Asertif
Gaya komunikasi yang paling oke. Kita bisa bersikap tegas dalam mengekspresikan keinginan, perasaan, dan pendapat, tetapi tetap menghargai orang lain. Kondisi orang lain juga menjadi pertimbangan sebelum kita mengungkapkan keinginan. Misalnya, menolak dengan sopan dan memberikan alasan yang masuk akal ketika pacar minta yang aneh-aneh.
Cara berkomunikasi enggak cuma memengaruhi keberhasilan kita berinteraksi dengan orang lain, tetapi lebih jauh lagi, mampu berkomunikasi dengan baik menjadikan kita terampil dalam mengambil keputusan.
Semoga pacaran kita tambah oke!
Eka Sabirin Relawan PKBI Jawa Tengah (Dari Berbagai Sumber)
Diposting oleh Welcome To My Blog di 21.38 0 komentar